Waduk lalung, terletak di kalurahan lalung kecamatan Karanganyar, kabupaten Karanganyar, Jawa tengah Indonesia. Waduk ini dibangun pada saat sebelum kemerdekaan pada waktu itu masih dalam pendudukan Jepang. Menurut salah seorang sesepuh di desa Krajan Lalung, Mbah Citro, dahulu sebelum waduk dibangun adalah sebuah perkampungan, ada pasarnya juga. Waduk dibangun dengan pekerja orang indonesia walaupun pada saat itu masih pendudukan Jepang. Banyak mitos-mitos misteri pembangunan waduk. Namun disini tidak diungkapkan.
Waduk ini beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi beberapa kali terjadi. Salah satunya yaitu membangun tanggul waduk. Sebelum dibangun kelilingnya masih berupa semak-semak yang berupa rerumputan. Namun sekarang sudah dibangun, sepeda motor pun bisa lewat disekeliling waduk. Tetapi mobil masih belum melewati.
Fungsi dari waduk ini adalah untuk perairan, selain menampung air pada waktu musim penghujan telah tiba. Selain itu berfungsi untuk perikanan. Banyak orang memanfaatkan dengan memancing. Di saat Wisata Waduk Delingan kemarau volume air berkurang sebagian tanah yang kering digunakan untuk pertanian.
Pemandangan waduk menarik sebagian wisatawan untuk menikmati keindahan alam. Setiap pagi atau menjelang sore hari banyak orang-orang yang memancing, jalan-jalan, atau lari-lari atau sekedar melihat-lihat. Di saat pagi hari di arah barat waduk bisa menikmati gunung Lawu dan terbitnya matahari di ufuk timur, sedangkan sore hari di arah timur waduk dapat menikmati gunung Merapi-Merbabu dan terbenamnya matahari.
Bagi para wisatawan yang akan pegi ke waduk lalung siapkan bekal secukupnya, karena tidak ada penjual makanan. Selain itu jangan pergi sendirian karena banyak orang-orang yang kurang sopan berkeliaran disekitar waduk.
lihat juga kisah saya di waduk delingan http://anasuciana.blogspot.com/2013/03/waduk-delingan-wisata-di-daerah.html
Waduk ini beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi beberapa kali terjadi. Salah satunya yaitu membangun tanggul waduk. Sebelum dibangun kelilingnya masih berupa semak-semak yang berupa rerumputan. Namun sekarang sudah dibangun, sepeda motor pun bisa lewat disekeliling waduk. Tetapi mobil masih belum melewati.
Fungsi dari waduk ini adalah untuk perairan, selain menampung air pada waktu musim penghujan telah tiba. Selain itu berfungsi untuk perikanan. Banyak orang memanfaatkan dengan memancing. Di saat Wisata Waduk Delingan kemarau volume air berkurang sebagian tanah yang kering digunakan untuk pertanian.
Pemandangan waduk menarik sebagian wisatawan untuk menikmati keindahan alam. Setiap pagi atau menjelang sore hari banyak orang-orang yang memancing, jalan-jalan, atau lari-lari atau sekedar melihat-lihat. Di saat pagi hari di arah barat waduk bisa menikmati gunung Lawu dan terbitnya matahari di ufuk timur, sedangkan sore hari di arah timur waduk dapat menikmati gunung Merapi-Merbabu dan terbenamnya matahari.
Bagi para wisatawan yang akan pegi ke waduk lalung siapkan bekal secukupnya, karena tidak ada penjual makanan. Selain itu jangan pergi sendirian karena banyak orang-orang yang kurang sopan berkeliaran disekitar waduk.
lihat juga kisah saya di waduk delingan http://anasuciana.blogspot.com/2013/03/waduk-delingan-wisata-di-daerah.html
0 Komentar untuk "Waduk Lalung, Waduk di kelurahanku"